Ya Kreator Agung, Kreasi-Mu Kami Nikmati

Malam itu para makhluk telah merebahkan raga
Insan ber-Tuhan dan bertuan telah menyerahkan raga dan roh
Membiarkan diri berada di area mimpi indah
Sambil sesekali resah terdengar ketika igau terujar
Lalu nafas pun tetap mendesah menungu hari fajar terbit
Kenangan malam berlalu akan diingat sebentar saja
Berhubung fajar telah menyibak kabut pagi, mengusir kelam malam
Di sana kerja menanti sentuhan dan belaian injeksi motif dan motivasi.

Tapi langit mempunyai cerita berbeda
Ia mendiruskan cairan kebahagiaan di sela kebengalan makhluk ber-Tuhan
Cairan yang merembes ke dalam pori-pori bumi untuk sementara waktu ini
Berhubung nuansa kekeringan sedang dimainkan dan dipertontonkannya
Ia menyiram debu, menimbun celah retakan permukaan bumi dengan timbunan ringan
Ia menyapa perakaran pada sistem mereka untuk menyegarkan ekosistem
Sembari mengingatkan makhluk ber-Tuhan bahwa mereka mesti eling nan sadar
Bahwa alam kreasi sang Kreator Agung mesti dipelihara
Bila hendak mendapatkan kenikmatan Firdaus

Dua puluh September 2020
dirus hujan menyapa permukaan bumi Tanah Timor
kabar terbaca pada kaum medsoholic yang melek kesemuan digital
kaget sambil mengelus dada kaum peladang
menadahkan tangan tanda bersyukur kaum perambah hutan
padahal mereka tidak menanam anakan penyumbang oksigen dan hidrogen.

Aku duduk di sini
menengok sebentar di jalan di depan rumahku
Gerangan apakah yang dapat mengganggu pandanganku
hujan…
Langit bagai insan peratap duka lara
Ia terus mengalirkan derasnya air dari sumbernya yang maha luas.

Pepohonan di depan rumahku bagai bergirang dedaunannya
Mereka menanti dalam kesabaran sambil berhemat tetesan air di perakaran
Dedaunan bagai menunjukkan kecerahan ketika mereka dimandikan
sementara anjing dan ayam kampung peliharaan terpekur.
Seseorang berteduh di teras rumahku
Ia membiarkan kendaraannya mandi air hujan.
Sang kuda besi bagai merindukan datangnya saat dimandikan.
Sementara di seberang sana terdengar sekelompok umat bermadah puji pada Tuhan.

Terima kasih Tuhan
Kau kreasikan alam dalam pengetahuan-Mu
Memberikannya pada kami sebagai Firdaus.
Tetapi,
Kami bagai mencoba mengkremasikan alam.
Ingatkanlah kami untuk berada dalam kesadaran memelihara alam kreasi-Mu.

Koro’oto, 21 September 2020
Heronimus Bani

Published by Heronimus Bani

Guru, membaca dan menulis mana suka

6 thoughts on “Ya Kreator Agung, Kreasi-Mu Kami Nikmati

Comments are closed.

Design a site like this with WordPress.com
Get started