Aku Menjerit dalam Diam

Suara! Itu salah satu modal yang Tuhan berikan padaku. Suara itu menjadi milikku. Aku sungguh menyadari bahwa suara itu untuk kemuliaan Dia yang memberikannya. Aku sungguh rindu dan terus berkerinduan untuk memuliakan nama-Nya dan kasih-Nya. Dia yang memberikan suara itu tidak menuntut keindahan lagi merdunya, karena Dia mengetahui bahwa ada padaku keterbatasan dan kelemahan. SuaraContinueContinue reading “Aku Menjerit dalam Diam”

Design a site like this with WordPress.com
Get started