Delapan hari sudah saya berada di “kandang covid-19” ini. Saya bagai pertapa yang sedang bersemedi melakukan puja-puji pada Sang Dewata Agung Yang Maha Kuasa. Tidak demikian, karena meskipun saya di kamar tidur, otak dan jemari tak boleh diam. Seluruh indra dan emosi (perasaan) diarahkan untuk mencapai dunia luar dan bahkan mensugesti diri sendiri untuk segeraContinueContinue reading “Hari Kedelapan Isolasi Mandiri”