Buku Pada Resepsi Perkawinan

Tiga puluh Juli dua ribu dua puluh, bertempat di sudut desa Tunfe’u Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, telah dilangsungkan suatu resepsi perkawinan. Menurut Juru Bicara (mafefa’) dari keluarga pihak pengantin laki-laki, resepsi itu terjadi untuk pertama kalinya di kampung Kuatunis desa Tunfe’u pada masa pandemi covid-19 ini. Saya berpeluang hadir di sana bersama beberapa orang dariContinueContinue reading “Buku Pada Resepsi Perkawinan”

Di Sekolah Senang Di Rumah Remang

Belajar di dan dari Rumah (BdR) masih terus berlangsung sesuai anjuran dan hingga penegasan Pemerintah Pusat dan Daerah melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Di Kabupaten Kupang anjuran untuk melakukan BdR tetap diberlakukan dengan menciptakan titik kumpul kunjungan (TKK). Di TKK itulah para guru dan siswa bertemu dan berinteraksi. Hal ini telah kami lakukan di SDContinueContinue reading “Di Sekolah Senang Di Rumah Remang”

Lagi KBM Terbatas melalui Titik Kumpul

Sebelumnya saya sudah menulis tentang KBM Terbatas yang maksudnya adalah interaksi guru-siswa di kelas dengan jumlah siswa terbatas. Maksudnya terbatas di sini, jumlah siswa yang satu kelas terdiri dari 20 orang misalnya, dibagi dalam dua kelompok. Dua kelompok ini menentukan masing-masing lokasi untuk bertemu dengan guru kelasnya. Di SD Inpres Buraen, siswa kelas VI berjumlahContinueContinue reading “Lagi KBM Terbatas melalui Titik Kumpul”

Design a site like this with WordPress.com
Get started