Saya baru pulang dari ibadah kategori Kaum Bapak. Seorang anggota kami bersyukur atas hari kelahirannya yang ke-61. Seorang anggota presbiter yang tentu saja anggota Kaum Bapak di dalam organisasi institusi keagamaan di kampung kami, Koro’oto, dialah yang memimpin ibadah ini. Saya mendapat tugas untuk memimpin doa syukur atau doa umat (doa safa’at). Setibanya di rumahContinueContinue reading “Renungan Malam seorang Guru Daerah Terpencil Menyongsong Hari Keramat 17 Agustus”