Bisikan Bayu pada Ayu

Pagi tiba kembali. Rasanya jalan-jalan berliku di Lelogama tetap merelakan punggung mereka digelinding roda-roda karet berbeban berat. Semuanya berkejaran dengan datangnya hari baru. Beban paling ringan yang dipikul jalan-jalan di sana ada pada sandal para pejalan kaki. Jalanan hot mix bagai tidak merasakan adanya beban di punggungnya. Beberapa anak kecil bertelanjang kaki melewatinya, sangat tidakContinueContinue reading “Bisikan Bayu pada Ayu”

Design a site like this with WordPress.com
Get started