Malam Menyapa

Dedaunan menekuk rapatSayap-sayap menekuk eratkelopak mata segera tertekukpadaku, kami, kau, dia, dan mereka. Seekor kucing merayap perlahanHendak mematai mangsa di pertapaansedang mangsanya tersengal napasnyahendak mencari lorong lolosan Malam di desa berlistrikberlainan nian tanpa listriksuara dan bising terciptaproduk perlengkapan bertenaga listrikkeheningan hanya terjadibila malam makin larut. Begitulah malam menyapadi desa berkemajuan kata Koro’oto, 25 Mei 2020

Bersuara Sendu di Senja ini

Rona wajahnya bagai sedang sendu saja gedung gereja di sudut kampung ini. Ia tetap ada di tangan yang merawatnya, kecuali tidak dikunjungi ratusan orang seperti biasanya. Senja ini, dari dalamnya terpancarsiar suara sendu. Kidung-kidung dikumandangkan. Hati ini bagai diiris sembilu. Merintih merindukan hadirat-Nya secara berjemaat. Tuhan…Ijinkan kami berkunjung dalam persekutuan Ijinkan kami menyapa ramah sesamaContinueContinue reading “Bersuara Sendu di Senja ini”

Design a site like this with WordPress.com
Get started