Daya dan Kuasa (kisah di tenda duka-2)

Saya menyambung cerita dengan para pinisepuh di tenda duka. Saya menanyai beberapa di antaranya, bagaimana orang tertentu di Koro’oto pada masa lampau mempunyai kuasa dan daya untuk dapat “mengalahkan dan menguasai” alam? Mereka kemudian mulai bercerita. Cerita pertama. Ada satu tempat namanya Naisuti. Benar tempat itu masih ada sampai sekarang. Disebut naisuti karena ada sebabnya.ContinueContinue reading “Daya dan Kuasa (kisah di tenda duka-2)”

Asal Usul Jagung (kisah di tenda duka)

Saya baru saja melayat pada satu keluarga yang sedang berdukacita atas meninggalnya seorang anggota keluarga. Keluarga yang berduka itu masih ada hubungan kekerabatan dengan saya (kami) semarga (nonot). Ketika duduk bersama para pinisepuh di dalam desa, kami berkisah tentang banyak hal pada masa lampau. Saya menggali pengetahuan lokal dari mereka, di antaranya, asal usul jagung.ContinueContinue reading “Asal Usul Jagung (kisah di tenda duka)”

Bagaimana Kami Bercerita?

Malam itu, sekira pukul dua puluh satu waktu Indonesia tengah. Ibu kami terbujur kaku di pangkuan ayah kami, suaminya. Ia menghembuskan nafas terakhirnya. Rasanya ada kebahagiaan menjaga dan menunggui ibu sampai tarikan nafas terakhir. Tapi bukan itu. Aku dan adikku langsung histeris memanggil ibu. “Mamaaa… !” Suaraku melengking tinggi. Begitu pula adikku. Suara tangis dariContinueContinue reading “Bagaimana Kami Bercerita?”

Design a site like this with WordPress.com
Get started