Dua puisi dalam satu judul berikut ini, saya kutip dari buku Lembayung Rindu (Antologi Puisi Melawan Corona), tebitan CV Danadyaksa, Yogyakarta (April 2020). Pada buku ini sejumlah Penulis puisi berkolaborasi. Saya menulis beberapa di antaranya. Kelana imajinasiku tiba di puncak varian pepohonanDari rerumputan padi di sawah dan ladang berjagung riangDari semak belukar hingga nyiur berbuahContinueContinue reading “Kelana Imajinasi”
Monthly Archives: September 2021
Oh … Pemutakhiran Data Mandiri ASN (1)
Antara tanggal 15 September sampai 14 Oktober 2021 ASN di Kabupaten Kupang akan melakukan Pemutakhiran Data Mandiri (PDM). Kerumitan dan keluwesan akan menjadi sajian menarik dalam WAG-WAG dan orali ketika bertemu. Saya akan menulis serial PDM ini untuk meninggalkan kesannya. Kepala Badan Kepegawaian Negara telah mengeluarkan Keputusan Nomor 87 tahun 2021 tertanggal 20 Mei 2021ContinueContinue reading “Oh … Pemutakhiran Data Mandiri ASN (1)”
Terima Kasih dan Selamat Datang
Mengakhiri suatu tugas khususnya sebagai guru dengan status kepegawaian ASN/PNS merupakan satu masa yang ditunggu. Percakapan-percakapan informal yang berhubungan dengan masa akhir tugas terus saja dibuat ketika bertemu. Guru yang akan memasuki masa pensiun merasa telah “merdeka”. Entahlah merdeka dari apa? Satu hal yang dapat dipikirkan, merdeka dari beban moril dan etik karena harus menanggungContinueContinue reading “Terima Kasih dan Selamat Datang”
Mencoba Lagi di YouTube
Beberapa waktu ini saya stagnan untuk tidak menulis. Saya mendengarkan beberapa rekan guru penulis yang menyarankan untuk mencoba hal baru yaitu, membaca puisi dan di-YouTube-kan. Mulanya saya agak ragu karena merasa tidak mempunyai pengetahuan pada aplikasi media sosial yang satu ini. Saya pernah mencobanya lima tahun lampau, lalu menghentikannya sampai dengan saran itu disampaikan danContinueContinue reading “Mencoba Lagi di YouTube”
Janji Tiga Penghutang
Kisah hidup makhluk mulia bernama manusia sangat beragam. Keragaman itu diserapkan pada satu kata menterang, humanisme. Dalam humanisme aspek tolong-menolong, solider, simpati dan empati hendak dibangun. Lalu di sisi sebelahnya ada tindih-menindih, seteru dan antipati yang semestinya harus dapat dihindari. Pilihan-pilihan terbaik untuk diwuudkan dalam aksi nyata selalu membuat galau di hati. Jika menolong, akankahContinueContinue reading “Janji Tiga Penghutang”