Semenjak saya menjadi penyintas covid-19 saya kembali ke dalam rutinitas tugas: di rumah, sekolah, kehidupan bermasyarakat dan berjemaat. Tidak hanya itu, saya tetap menulis apa yang dapat ditulis. Oleh karena itu saya mencoba memberi tantangan pada diri sendiri untuk menulis puisi setiap hari paling kurang selama 20 hari. Upaya itu sudah saya ceritakan pada tulisanContinueContinue reading “Hendak Diapakan Mereka?”