Nada Pagi

Nada Pagi Pagi-pagi, Ebiet melantunkan nada-nada indah Alunannya menghentak rasa naluri berdendang Sekalipun parau suara milik tetanggaku. Ia tak peduli nilai artifisial Dendangan terus digaungkan Di sela lonceng persekutuan doa Aku segera meninggalkan ruang semediku Di luar sana kicau burun bagai pajangan nada Aku lambat-lambat mengamati sumber nada itu Oh… Di tenggeran ia mencengkeram eratContinueContinue reading “Nada Pagi”

Design a site like this with WordPress.com
Get started